Nama
: Dewi Nur Aini
NIM
: G1D014032
REFLECTIVE ESSAY
KUNJUNGAN MONUMEN PANGSAR JENDERAL SOEDIRMAN
DESCRIPTION
:
Pada hari Jumat tanggal
24 Oktober 2014 semua angkatan 2014 mengunjungi Monumen Pangsar Jenderal
Soedirman. Saya baru pertama kalinya pergi ke sana dan saya merasa senang. Di
sana terdapat banyak sejarah tentang kisah hidup Jenderal Soedirman. Di Monumen
Pangsar Jenderal Soedirman terdapat bapak pemandu yang menjelaskan tentang
sejarah dan biografi Jenderal Soedirman. Jenderal Soedirman lahir pada tanggal
24 januari 1916 di Dukuh Rembang Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang,
Purbalingga, jawa Tengah. Beliau memperoleh pendidikan formal dari Sekolah
Taman siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi.
Kemudian, beliau melanjutkan sekolah di HIS (Hollands Inlandse School) Cilacap (1923-1930) dan beliau terkenal
sangat ulet dan disiplin dalam organisasi. Dari kecil sudah mempunyai jiwa
kepemimpinan yang sangat disiplin. Beliau melanjutkan sekolah ke
MULOWiworotomo, Cilacap (1932-1935) dan beliau juga menempuh Pendidikan Militer
di BO-El Gyugun Kanbu Kyoikutal (Pendidikan Pembela Tanah Air/PETA), Bogor
(1944). Jenderal Soedirman mempunyai banyak karier di bidang sipil dan militer
diantaranya Guru Muhammadiyah, Cilacap dan Panglima Besar Angkatan Perang
(1946) dengan pangkat Jenderal dan lain-lain. Karena hasil keuletan, kejujuran,
kedisiplinan, kecerdasan, perduli dan kegigihan yang Jenderal Soedirman miliki
sejak kecil dan sampai dewasa masih melekat dan semakin bertambah. Dengan
berbagai banyak karier yang dicapai di bidang militer maupun sipil beliau mendapatkan
banyak penghargaan yaitu Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Sakti dan
lain-lain. Beliau tutup usia pada tanggal 29 Januari 1950 pukul 18.30 di
Magelang dalam usia 34 tahun.
FEELING
:
Saya merasa sangat
bangga menjadi mahasiswi UNSOED Jurusan Keperawatan karena akhirnya, saya
mengetahui cerita sejarah tentang Jenderal Soedirman yang begitu menyentuh
hati. Sikap pantang menyerah, jujur, cerdas dan perduli yang dimilikinya
membuat saya termotivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan menjalankan
tugas saya sebagai mahasiswi UNSOED Jurusan Keperawatan dan saya masih teringat
kata-kata Jenderal Soedirman yaitu “ Jenderal tidak pernah sakit, yang sakit
itu Soedirman “. Kata-kata motivasi itu, membuat saya merasa jika mendapat
tugas maka saya harus menjalankannya dengan sepenuh hati dan
bersungguh-sungguh.
Evalution
:
Perilaku atau sikap yang
dimiliki Jenderal Soedirman semuanya membuat saya termotivasi sikap beliau
yaitu jujur, cerdas, gigih, dan perduli merupakan pelajaran bagi saya di masa
kini dan yang akan datang yang harus saya lakukan dan memperbaiki sikap saya di
masa lalu yang kurang baik. Sikap beliau merupakan niali positif bagi saya
tanpa adanya nilai negatif sedikitpun dan membuat saya harus mengikuti sikap
beliau yang dimiliki.
Analysis
:
Rakyat bisa begitu
bersimpati pada Jenderal Soedirman karena perjuangan beliau. Hal tersebut
membuktikan bahwa seseorang di hormati dan di hargai bukan dari harta dan jabatannya
tetapi dari perjuangannya dan pengorbanannya dalam menegakkan kebenaran.
Jenderal Soedirman adalah sosok yang sederhana dan tidak kaya, namun karena
pengorbanannya yang beliau lakukan. Waktu wafatnya Jenderal Soedirman , dari
masyarakat yang tidak mengenal sampai mengenal semuanya mengikuti dan
menghadiri pemakaman Jenderal Soedirman, yang jasanya begitu besar.
Conclusion
:
Jenderal Soedirman
merupakan sosok orang yang mempunyai sikap kepribadian yang tinggi. Beliau
sangat amanah dalam menjalankan tugas secara penuh tanpa memperdulikan diri
sendiri. Sehingga membuat saya termotivasi dan ingin menjalankan sikap yang
beliau miliki dalam kehidupan sehari-hari saya. Jenderal Soedirman selalu lebih
mementingkan kehidupan orang lain tanpa memilih-milih, dengan penuh pengorbanan
yang begitu besar tanpa peduli akan diri sendiri yang sedang sakit sekalipun.
Nyawa beliau relakan demi kesejahteraan rakyatnya.
Action
Plan :
Menumbuhkan sikap jujur
yang saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal apapun. Pantang
menyerah dalam melakukan suatu tantangan misalnya : Mengerjakan tugas lecture
yang membuat saya harus mencari tahu tentang apa yang belum aku tahu solusinya atau
maksud dari itu semua. Perduli terhadap temn atau siapapun ketika membutuhkan
bantuan dalam hal yang positif selagi saya mampu untuk melakukannya.
Menumbuhkan sikap kreativitas yang saya miliki dan berpikir kritis. Mengerjakan
tugas tepat waktu dan belajar dengan giat dan rajin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar