Senin, 03 November 2014



Nama    : Dewi Nur Aini
NIM       : G1D014032
REFLECTIVE ESSAY
KUNJUNGAN MONUMEN PANGSAR JENDERAL SOEDIRMAN

DESCRIPTION :
                        Pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 semua angkatan 2014 mengunjungi Monumen Pangsar Jenderal Soedirman. Saya baru pertama kalinya pergi ke sana dan saya merasa senang. Di sana terdapat banyak sejarah tentang kisah hidup Jenderal Soedirman. Di Monumen Pangsar Jenderal Soedirman terdapat bapak pemandu yang menjelaskan tentang sejarah dan biografi Jenderal Soedirman. Jenderal Soedirman lahir pada tanggal 24 januari 1916 di Dukuh Rembang Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang, Purbalingga, jawa Tengah. Beliau memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi. Kemudian, beliau melanjutkan sekolah di HIS (Hollands Inlandse School) Cilacap (1923-1930) dan beliau terkenal sangat ulet dan disiplin dalam organisasi. Dari kecil sudah mempunyai jiwa kepemimpinan yang sangat disiplin. Beliau melanjutkan sekolah ke MULOWiworotomo, Cilacap (1932-1935) dan beliau juga menempuh Pendidikan Militer di BO-El Gyugun Kanbu Kyoikutal (Pendidikan Pembela Tanah Air/PETA), Bogor (1944). Jenderal Soedirman mempunyai banyak karier di bidang sipil dan militer diantaranya Guru Muhammadiyah, Cilacap dan Panglima Besar Angkatan Perang (1946) dengan pangkat Jenderal dan lain-lain. Karena hasil keuletan, kejujuran, kedisiplinan, kecerdasan, perduli dan kegigihan yang Jenderal Soedirman miliki sejak kecil dan sampai dewasa masih melekat dan semakin bertambah. Dengan berbagai banyak karier yang dicapai di bidang militer maupun sipil beliau mendapatkan banyak penghargaan yaitu Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Sakti dan lain-lain. Beliau tutup usia pada tanggal 29 Januari 1950 pukul 18.30 di Magelang dalam usia 34 tahun.
FEELING :
                        Saya merasa sangat bangga menjadi mahasiswi UNSOED Jurusan Keperawatan karena akhirnya, saya mengetahui cerita sejarah tentang Jenderal Soedirman yang begitu menyentuh hati. Sikap pantang menyerah, jujur, cerdas dan perduli yang dimilikinya membuat saya termotivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan menjalankan tugas saya sebagai mahasiswi UNSOED Jurusan Keperawatan dan saya masih teringat kata-kata Jenderal Soedirman yaitu “ Jenderal tidak pernah sakit, yang sakit itu Soedirman “. Kata-kata motivasi itu, membuat saya merasa jika mendapat tugas maka saya harus menjalankannya dengan sepenuh hati dan bersungguh-sungguh.
Evalution :
                        Perilaku atau sikap yang dimiliki Jenderal Soedirman semuanya membuat saya termotivasi sikap beliau yaitu jujur, cerdas, gigih, dan perduli merupakan pelajaran bagi saya di masa kini dan yang akan datang yang harus saya lakukan dan memperbaiki sikap saya di masa lalu yang kurang baik. Sikap beliau merupakan niali positif bagi saya tanpa adanya nilai negatif sedikitpun dan membuat saya harus mengikuti sikap beliau yang dimiliki.
Analysis :
                        Rakyat bisa begitu bersimpati pada Jenderal Soedirman karena perjuangan beliau. Hal tersebut membuktikan bahwa seseorang di hormati dan di hargai bukan dari harta dan jabatannya tetapi dari perjuangannya dan pengorbanannya dalam menegakkan kebenaran. Jenderal Soedirman adalah sosok yang sederhana dan tidak kaya, namun karena pengorbanannya yang beliau lakukan. Waktu wafatnya Jenderal Soedirman , dari masyarakat yang tidak mengenal sampai mengenal semuanya mengikuti dan menghadiri pemakaman Jenderal Soedirman, yang jasanya begitu besar.
Conclusion :
                        Jenderal Soedirman merupakan sosok orang yang mempunyai sikap kepribadian yang tinggi. Beliau sangat amanah dalam menjalankan tugas secara penuh tanpa memperdulikan diri sendiri. Sehingga membuat saya termotivasi dan ingin menjalankan sikap yang beliau miliki dalam kehidupan sehari-hari saya. Jenderal Soedirman selalu lebih mementingkan kehidupan orang lain tanpa memilih-milih, dengan penuh pengorbanan yang begitu besar tanpa peduli akan diri sendiri yang sedang sakit sekalipun. Nyawa beliau relakan demi kesejahteraan rakyatnya.
Action Plan :
                        Menumbuhkan sikap jujur yang saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal apapun. Pantang menyerah dalam melakukan suatu tantangan misalnya : Mengerjakan tugas lecture yang membuat saya harus mencari tahu tentang apa yang belum aku tahu solusinya atau maksud dari itu semua. Perduli terhadap temn atau siapapun ketika membutuhkan bantuan dalam hal yang positif selagi saya mampu untuk melakukannya. Menumbuhkan sikap kreativitas yang saya miliki dan berpikir kritis. Mengerjakan tugas tepat waktu dan belajar dengan giat dan rajin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar