Nama : Dewi Nur Aini
NIM : G1D014032
MEKANISME
MENGUAP
Menguap adalah perilaku
manusia yang lazim dan barangkali universal. Menguap dilakukan sepanjang hidup.
Kapan dimana saja bisa terjadi yang namanya menguap. Waktu menguap, mulut
menganga disertai dengan menghirup napas lama-lama diikuti dengan mengeluarkan
napas dengan singkat. Menguap penting untuk membuka saluran eustachius (yang
berawal di telinga menuju tenggorokan) dan untuk menyesuaikan tekanan udara di
telinga tengah.
Menguap sangat penting bagi
kesehatan. Menguap atau tidak adanya tindakan menguap, dapat merupakan simtom
luka-luka di otak, tumor-tumor, perdarahan, mabuk perjalanan, korea, dan
ensefalitis. Menguap juga merupakan faktor terapeutik yang penting dalam
mencegah komplikasi-komplikasi pernapasan pasca bedah. Sejumlah praktisi klinis
mengarahkan bahwa orang-orang yang menderita penyakit fisik akut tidak menguap
sampai mereka berada dalam perjalanan menuju penyembuhan.
Menguap lazimnya
dikaitkan dengan mengantuk, bosan, dan tingkat-tingakt perasaan yang rendah. Tetapi,
tidak selalu menguap itu mengantuk sehingga tidur juga belum tentu jadi
solusinya. Studi-studi mengatakan bahwa misalnya, orang itu lebih cenderung
menguap ketika ikut serta dalam tugas-tugas yang panjang, tidak menarik, atau
bersifat berulang-ulang dan lebih sering menguap kalau mengamati gejala-gejala
yang tidak menarik daripada bila mengamati yang menarik. Bukti-bukti neurologis
bagi hubungan antara menguap dengan peregangan berasal dari keluhan yang sering
diucapkan oleh orang banyak. Kasus orang yang menderita kerusakan otak yang
tidak dapat membedakan kedua perilaku itu. Selama menguap, orang-orang seperti
itu sering melakukan gerakan-gerakan peregangan yang berkaitan pada
bagian-bagian tubuh yang lumpuh. Studi menunjukkan bahwa obat-obatan yang
mengakibatkan menguap juga menghsilkan
peregangan pada berbagai macam binatang (Juan, 2006)
Sering menguap sebagai
pertanda penyakit, kita semua mengetahui bahwa semua orang pasti pernah yang
mengalami menguap dan menguap itu sendi merupakan pertanda atau mengisyaratkan
perasaan jemu, capek atau mengantuk. Akan tetapi, apabila menguap dalam kondisi
terus-terusan serta terlalu berlebihan, mungkin itu pertanda telah terjadi
problem medis yang serius pada seseorang. Kejadian tersebut ternyata adanya
masalah pada kesehatan yaitu : masalah tidur, kelainan irama jantung, diseksi
aorta (robeknya dinding aorta yakni arteri utama yang membawa darah dari
jantung) dan lainnya.
Hampir semua makhluk
vertebrata menguap. Janin manusia mulai menguap ketika usia 11 minggu. Dari
permulaan hingga akhir sebuah kuap membutuhkan waktu sekitar 6 detik. Jika kita
sedang bersama seseorang yang mulai menguap, maka kita mengira mungkin dia
bosan. Mungkin benar dan bahkan mungkin ikut menguap. Memang sudah sangat lama
bahwa menguap dikenal dapat menular.orang-orang menguap untuk berbagai macam
alasan yaitu salah satunya kelelahan. Meskipun kita mungkin menguap saat kita
sedang tidur, kita juga menguap saat pertama kali terbanguin bahkan setelah
kita tidur sangat nyenyak.
Teoori-teori tentang
menguap sangat banyak. Beberapa ilmuwan percaya bahwa menguap membantu kita
menjadi lebih waspada dengan memasukkan oksigen, ilmuwan lain mengatakan
menguap disebabkan oleh perubahan-perubahan bahan kimia otak yang berhubungan
dengan emosi, namun ilmuwan yang lain berpendapat bahwa memang menguap
menaikkan tekanan darah dan laju jantung. Ada anekdot yang menyebutkan bahwa
beberapa atlet dikenal punya kebiasaan menguap sebelum sebuah kompetisi dan
atlet paralayang juga melakukannya sebelum melompat.
Menguap diawali dengan
adanya signal yang muncul di otak dari Hypothalamus. Menguap tidak berhubungan
dengan peningkatan suplai oksigen ke dalam tubuh. Ketika kita merasa bosan,
maka kita akan lebih sering menguap daripada tidak merasa bosan. Secara
disadari atau tidak menguap juga penyakit menular seperti halnya yang sudah di
jelaskan di atas. Penelitian terbaru merupakan cara tubuh untuk mendinginkan
otak (Rahmah, 2008).
DAFTAR
PUSTAKA
Rahmah,Lulu.2008.Body
Signs dari Ujung Rambut hingga Ujung Kaki.Jakarta:PT Cahaya Intan Suci.
Juan,Stephen.2006.Tubuh
Ajaib: Membuka Misteri-Misteri aneh dan menakjubkan tubuh kita.Jakarta:Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar